Pemisahan anak ayam bangkok dapat juga dilakukan sejak menetas. Dalam hal ini, anakan bisa berasal baik dari hasil pengeraman induk maupun menggunakan mesin tetas. Pada fase permulaan, anak ayam masih dalam kondisi lemah, bulunya halus, peka terhadap udara dingin dan peka terhadap serangan berbagai penyakit. Oleh sebab itu, apabila ingin memisahkan anak ayam dari induknya maka peternak harus menyediakan "induk buatan", yaitu kandang khusus bagi anak ayam yang dilengkapi dengan alat pemanas atau penghangat. Sebelum membuat "induk buatan", peternak perlu mengetahui lebih dahulu pengertian mengenai kandang khusus.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang khusus ("induk buatan") adalah sebagai berikut:
1. Adanya sinar matahri yang masuk ke kandang
2. Tercukupinya kebutuhan pakan dan air minum
3. Pemanasan yang cukup
4. Adanya penerangan udara di sekitarnya.
5. Kandang khusus ini harus memberi kehangatan bagi seluruh anak ayam secara merata.
Kandang khusus bagi anak ayam ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama merupakan kandang yang tertutup rapat dinding. Dinding-dindingnya terbuat dari bahan yang mampuvmenahan panas agak lama. Apabila udara terasa dingin atau jika hari telah malam, anak ayam akan menempati bagian tersebut yang dilengkapi dengan alat pemanas. sedangkan bagian kedua berbentuk sangkar yang dindingnya terbuat dari kawat kasa/ram. Bagian ini akan ditempai anak ayam pada waktu siang atau ketika tidak butuh alat pemanas.
Lantai kandang sebaiknya dibuat dari papan supaya kaki anak-anak ayam yang masih kecil itu tidak terjepit. Lantai yang terbuat dari papan ini perlu diberi sekam yang selain berguna sebagai penutup juga mampu menyerap panas. Antara bagian yang tertutup rapat dengan bagian seperti sangkar tersebut dibatasi dengan sekat yang dapat dibuka dan ditutup. Dengan demikian, anak ayam senantiasa berkelompok dalam satu kesatuan. Pada malam hari atau ketika udara mulai dingin anak-anak ayam membutuhkan pemanas, maka perlu diusahakan agar angin tidak masuk ke bagian yang agak terbuka dengan cara memasang papan penyekat tadi. Untuk mengeluarkan dan memasukan anak ayam, peternak dapat membuatkan pintu disebelah atas pada bagian pertama yang tertutup rapat. Bilamana peternaka menggunakan alat pemanas dengan bahan bakar minyak tanah atau spirtus, maka lubang tersebut dapat berfungsi sebagai tempat pengeluaran asap. Lubang ini dihubungkan langsung dengan cerobong lampu minyak, sehingga asap tidak menyebar didalam kandang.
(sumber: kuncirmanyonk.blogspot.com)