Bila anda memiliki pekarangan yang masih kosong dan ingin melengkapinya dengan satwa, mungkin pilihan bisa dijatuhkan pada ayam mutiara. Walaupun pekarangan tidak terlalu luas tetap memungkinkan untuk itu. Kenapa ayam mutiara..? karena ayam jenis ini cukup indah dan menyenangkan bila dipandang. Selain itu dari aspek pemeliharaan dan pemberian makanan cukup mudah.
Coba googling-googling mengenai ayam ini,lumayan minim informasi tentang ini dalam bahasa Indonesia, akhirnya ketemu juga nama ayam ini dalam bahasa Inggris, Guinea Fowl. Berbekal kata kunci ini lumayan banyak resource yang bisa diperoleh. Yang menarik dari ayam ini adalah warna bulunya yang indah, dipenuhi dengan bintik-bintik putih seperti mutiara, mungkin inilah yang menyebabkan dinamakan ayam mutiara. Ciri fisik lain adalah ia memiliki pial disamping kiri dan kanan kepalanya dan pial di atas kepala yang nampak seperti helm.
Habitat dan Kebiasaan Hidup Ayam Mutiara
Konon hewan ini berasal dari daratan Afrika yang banyak menghuni Savana dan semak belukar secara bergerombol. Di alam liar dalam satu gerombolan bisa mencapai ribuan ayam ini. Karena itulah sesungguhnya hewan ini tidak suka sendiri. Di habitat asalnya banyak memakan serangga dan tumbuh-tumbuhan. Karena itu kalau anda adalah peternak lebah, tidak disarankan memelihara ayam ini di areal peternakan lebah. Selain itu di beberapa kawasan pertanian hewan ini bisa digunakan sebagai semacam “watch dog”untuk menakut-nakuti rusa pemakan tanaman. Karena ia akan mengeluarkan suara yang keras dan berisik apabila ada hewan/orang asing memasuki kawasannya. Karena sebenarnya mereka termasuk dalam golongan burung (aves), ia bisa terbang walaupun lebih suka tinggal di tanah.
Jenis Ayam Mutiara
Ayam mutiara memiliki ragam warna yang sangat bervariasi, karena dalam perkembanganya telah terjadi cross breding antara ayam mutiara asli dengan ayam lain. Berbagi jenis yang banyak ditemui antara lain :
Coba googling-googling mengenai ayam ini,lumayan minim informasi tentang ini dalam bahasa Indonesia, akhirnya ketemu juga nama ayam ini dalam bahasa Inggris, Guinea Fowl. Berbekal kata kunci ini lumayan banyak resource yang bisa diperoleh. Yang menarik dari ayam ini adalah warna bulunya yang indah, dipenuhi dengan bintik-bintik putih seperti mutiara, mungkin inilah yang menyebabkan dinamakan ayam mutiara. Ciri fisik lain adalah ia memiliki pial disamping kiri dan kanan kepalanya dan pial di atas kepala yang nampak seperti helm.
Habitat dan Kebiasaan Hidup Ayam Mutiara
Konon hewan ini berasal dari daratan Afrika yang banyak menghuni Savana dan semak belukar secara bergerombol. Di alam liar dalam satu gerombolan bisa mencapai ribuan ayam ini. Karena itulah sesungguhnya hewan ini tidak suka sendiri. Di habitat asalnya banyak memakan serangga dan tumbuh-tumbuhan. Karena itu kalau anda adalah peternak lebah, tidak disarankan memelihara ayam ini di areal peternakan lebah. Selain itu di beberapa kawasan pertanian hewan ini bisa digunakan sebagai semacam “watch dog”untuk menakut-nakuti rusa pemakan tanaman. Karena ia akan mengeluarkan suara yang keras dan berisik apabila ada hewan/orang asing memasuki kawasannya. Karena sebenarnya mereka termasuk dalam golongan burung (aves), ia bisa terbang walaupun lebih suka tinggal di tanah.
Jenis Ayam Mutiara
Ayam mutiara memiliki ragam warna yang sangat bervariasi, karena dalam perkembanganya telah terjadi cross breding antara ayam mutiara asli dengan ayam lain. Berbagi jenis yang banyak ditemui antara lain :
1. Pearl Guinea
Warna asli ayam mutiara adalah dominasi abu-abu gelap dengan bintik putih merata di sekujur tubuhnya.
2. White Guinea
Ayam Mutiara ada yang berwarna Putih
3. Royal Purple Guinea
Royal Purple warna lain dari Ayam Mutiara
4. Violet Guinea
5. Cokelat
6. Brown
7. Lavender
(sumber: tukangsapu.web.id)