Kandang ayam broiler dengan sistem bertingkat, perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini agar produktivitasnya tetap optimal dan terhindar dari stres :
Ketinggian kandang bertingkat
Ketinggian tiap-tiap kandang minimal 2 meter agar sirkulasi udara tetap optimal dan mempermudah pelaksanaan aktivitas kandang, seperti pemberian ransum, air minum dan membersihkan kandang.
Lebar kandang
Lebar kandang tidak lebih dari 7 meter untuk mengoptimalkan sistem siskulasi udara. Kandang dengan lebar lebih dari 7 meter menyebabkan sirkulasi udara di bagian tengah kandang tidak optimal. Hal ini menyebabkan ammonia, debu dan gas beracun lainnya tidak bisa dikeluarkan dengan baik.
Lantai kandang
Berbeda dengan kandang panggung dimana lantai sebaiknya diberi celah sedikit agar kotoran bisa jatuh ke bawah. Pada kandang bertingkat, lantai kedua justru harus tertutup sempurna dan kokoh. Tujuannya agar feses atau kotoran ayam dari kandang di atas (lantai dua) tidak jatuh ke bawah. Lantai yang kokoh juga meminimalkan suara dari bagian atas kandang.
Tambahkan blower atau kipas angin
Adanya blower akan membantu sirkulasi udara, terutama pada kandang bagian bawah yang seringkali mengalami gangguan sirkulasi udara. Dalam pemasangannya blower harus memperhatikan arah aliran angin (arah angin jangan bolak-balik / tidak teratur), populasi ayam, kecepatan angin dan volume ruangan kandang.
Dengan kontruksi kandang yang baik, seperti yang disebutkan sebelumnya maka aktivitas personal di kandang lantai bawah tidak akan mempengaruhi ayam di lantai 2 ataupun sebaliknya.
(sumber: infomedion.co.id)