Yang harus diperhatikan saat menyimpan telur tetas
Telur dengan bentuk ,berat dan kulit telur yang baik, belum tentu pasti menghasilkan daya tetas yang pasti bagus. Ada kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi baikburuk daya tetas telur. Oleh karenanya harus di perhatikan beberapa kaidah di bawah ini.
- Telur tetas yang disimpan pada temperature sangat panas atau sangat dingin, mengakibatkan kerusakan embrio telur. Suhu ideal menyimpan telur 15Celsius atau 60-75F.
- Posisi peletakan telur adalah ujung runcing di bawah, ujung tumpul diatas. Jika letak telur kebalikkannya maka kantung udara dalam telur akan mendesak keatas, yang mengakibatkan stabilitas isi telur tidak ideal.
- Kelembapan dalam ruangan penyimpan telur tetas akan mencegah penguapan air dari dalam telur dan ini berarti mencegah membesarnya kantung udara dalam telur.
- Umur simpan telur 7 hari masih bisa di harapkan daya tetasnya, tapi umur telur terbaik untuk masuk mesin tetas adalah 4 – 5 hari, dengan daya tetas terbaik.
- Kulit telur yang terlalu kotor sebaiknya tidak usah ditetaskan, hasilnya tidak akan baik. Kotoran feces pada kulit telur menghambat respirasi perputaran udara segar dari dalam telur atau dari luar kedalam telur. Jika hal ini terjadi embrio kekurangan udara segar sehingga rentan mati.
(sumber: bumiternak-betha.blogspot.com)