Menambah nafsu makan ayam kampung peliharaan bertujuan untuk menambah besar ternak ayam sehingga bisa mempercepat masa panen sebab Jika ayam kampung super kita nafsu makannya tinggi, maka bisa dipastikan ayam kita cepat besar dan sehat dengan demikian akan mempercepat umur panen, ini berarti akan meningkatkan keuntungan kita. Ada sedikit tips supaya ayam kampung super kita makan dengan rakus, tentunya berdasarkan pengalaman dari saya.
1. Pilih jenis pakan dengan kualitas yang baik. Jika ayam kita akan dipanen dagingnya maka pilihlah konsentrat pedaging, jika yang dipanen telur pilih konsentrat petelur. Jagung usahakan jenis jagung kuning karena mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi daripada jagung putih. Untuk menambah kadar protein ransum boleh kita menambahkan tepung ikan. Jangan lupa memilih dedak/bekatul yang masih halus, baru dan bagus, karena banyak dijumpai dedak yang sudah lama, bahkan dedak yang dicampur sekam/kulit padi kemudian digiling kembali, saya rasa kandungan nutrisinya sudah berkurang dan tidak baik untuk pakan ayam.
2. Komposisi pakan yang seimbang dan relatif tetap maksudnya ya jangan terlalu sering diubah-ubah. Kalau anda biasa memberikan ransum dengan komposisi konsentrat : jagung : dedak halus yaitu 20 : 40 : 40 ya...usahakan seterusnya begitu. Komposisi ini bisa anda ubah-ubah tergantung sikon daerah anda, mungkin di daerah tempat saya yang dingin, kandungan karbohidratnya perlu ditinggikan begitu juga proteinnya. Untuk kandungan nutrisi atau unsur per jenis bahan makanan bisa anda lihat atau baca di buku mengenai BIOKIMIA atau yang khusus membahas mengenai RANSUM UNGGAS pasti ada. Silakan diotak-atik sendiri.
3. Ini tips yang saya suka, yaitu menambahkan sayuran atau daun-daunan atau temu-temuan ke dalam pakan ayam. Daun yang biasa saya tambahkan ke dalam pakan yaitu daun pepaya, bayam, singkong, lengko dan pegagan. Adapun temu-temuan yaitu temu ireng, temu kunci, dan kunyit. Bahkan sisa-sisa sayuran seperti daun kubis atau sawi pun sangat bermanfaat. Sayuran tersebut akan menambah vitamin, mineral dan memperbaiki proses pencernaan ayam. Adapun cara pemberiannya, sebaiknya daun/temu-temuan tsb diiris-iris kemudian direbus atau bisa juga diberikam mentah. Jika direbus, maka air rebusan diberikan untuk minum ayam sedangkan daun hasil rebusan dicampurkan dengan pakan ayam. Dengan menggunakan bahan-bahan nabati diatas kita tidak perlu lagi membeli vitamin ayam kimia yang banyak dijual di toko pakan. Hemat dan menghasilkan daging yang sehat.
4. Beri tambahan makanan yang bervariasi. Hal ini terutama untuk ayam-ayam indukan. Saya biasa memberikan singkong mentah/direbus juga bisa atau ubi bahkan talas rebus. Wah, langsung diserbu habis !!! Bagus juga kita berikan menir atau beras pecah apkir. Bahkan dulu ada juga roti-roti sisa dari warung, saya beli buat makanan ayam. Yah, saya pikir supaya ayam tidak bosan kali ya makannya itu-itu saja. Lagipula seperti kita lah, suka sayuran, buah-buahan apalagi cemilan, demikian juga ayam. Yang penting ayam kenyang, Insya ALLAH sehat dan tidak mudah terkena penyakit.
5. Jangan lupa secara berkala memberikan obat cacing pada ayam. Bolehlah kita memberikan 2-3 bulan sekali tergantung keadaan ayam. Daun pepaya dan temu ireng yang direbus kemudian air rebusannya diminumkan ke ayam juga baik untuk menambah nafsu makan.
6. Khusus bagi daerah dingin seperti tempat saya, ada baiknya berdasarkan pengalaman saya, jika pada waktu pagi memberikan makan ayam, pakan dicampur air hangat/panas. Wuihh....ayam akan makan dengan lahap sekali. Sama seperti kita lah kalau pagi-pagi yang dingin, ngopi atau minum teh hangat wah nikmat rasanya.
7. Berikan pakan ayam dengan jumlah yang sesuai. Hal ini supaya tak ada makanan yang tersisa. Apalagi jika makannya basahan, jika masih ada makanan yang tersisa dikuatirkan akan menimbulkan bau dan mikrobia yang berbahaya bagi percernaan ayam. Jumlah pakan ayam disesuaikan dengan umur, jenis kelamin dan aktivitas ayam. Bisa kok kita otak-atik sendiri berdasarkan pengalaman kita tentunya.
1. Pilih jenis pakan dengan kualitas yang baik. Jika ayam kita akan dipanen dagingnya maka pilihlah konsentrat pedaging, jika yang dipanen telur pilih konsentrat petelur. Jagung usahakan jenis jagung kuning karena mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi daripada jagung putih. Untuk menambah kadar protein ransum boleh kita menambahkan tepung ikan. Jangan lupa memilih dedak/bekatul yang masih halus, baru dan bagus, karena banyak dijumpai dedak yang sudah lama, bahkan dedak yang dicampur sekam/kulit padi kemudian digiling kembali, saya rasa kandungan nutrisinya sudah berkurang dan tidak baik untuk pakan ayam.
2. Komposisi pakan yang seimbang dan relatif tetap maksudnya ya jangan terlalu sering diubah-ubah. Kalau anda biasa memberikan ransum dengan komposisi konsentrat : jagung : dedak halus yaitu 20 : 40 : 40 ya...usahakan seterusnya begitu. Komposisi ini bisa anda ubah-ubah tergantung sikon daerah anda, mungkin di daerah tempat saya yang dingin, kandungan karbohidratnya perlu ditinggikan begitu juga proteinnya. Untuk kandungan nutrisi atau unsur per jenis bahan makanan bisa anda lihat atau baca di buku mengenai BIOKIMIA atau yang khusus membahas mengenai RANSUM UNGGAS pasti ada. Silakan diotak-atik sendiri.
3. Ini tips yang saya suka, yaitu menambahkan sayuran atau daun-daunan atau temu-temuan ke dalam pakan ayam. Daun yang biasa saya tambahkan ke dalam pakan yaitu daun pepaya, bayam, singkong, lengko dan pegagan. Adapun temu-temuan yaitu temu ireng, temu kunci, dan kunyit. Bahkan sisa-sisa sayuran seperti daun kubis atau sawi pun sangat bermanfaat. Sayuran tersebut akan menambah vitamin, mineral dan memperbaiki proses pencernaan ayam. Adapun cara pemberiannya, sebaiknya daun/temu-temuan tsb diiris-iris kemudian direbus atau bisa juga diberikam mentah. Jika direbus, maka air rebusan diberikan untuk minum ayam sedangkan daun hasil rebusan dicampurkan dengan pakan ayam. Dengan menggunakan bahan-bahan nabati diatas kita tidak perlu lagi membeli vitamin ayam kimia yang banyak dijual di toko pakan. Hemat dan menghasilkan daging yang sehat.
4. Beri tambahan makanan yang bervariasi. Hal ini terutama untuk ayam-ayam indukan. Saya biasa memberikan singkong mentah/direbus juga bisa atau ubi bahkan talas rebus. Wah, langsung diserbu habis !!! Bagus juga kita berikan menir atau beras pecah apkir. Bahkan dulu ada juga roti-roti sisa dari warung, saya beli buat makanan ayam. Yah, saya pikir supaya ayam tidak bosan kali ya makannya itu-itu saja. Lagipula seperti kita lah, suka sayuran, buah-buahan apalagi cemilan, demikian juga ayam. Yang penting ayam kenyang, Insya ALLAH sehat dan tidak mudah terkena penyakit.
5. Jangan lupa secara berkala memberikan obat cacing pada ayam. Bolehlah kita memberikan 2-3 bulan sekali tergantung keadaan ayam. Daun pepaya dan temu ireng yang direbus kemudian air rebusannya diminumkan ke ayam juga baik untuk menambah nafsu makan.
6. Khusus bagi daerah dingin seperti tempat saya, ada baiknya berdasarkan pengalaman saya, jika pada waktu pagi memberikan makan ayam, pakan dicampur air hangat/panas. Wuihh....ayam akan makan dengan lahap sekali. Sama seperti kita lah kalau pagi-pagi yang dingin, ngopi atau minum teh hangat wah nikmat rasanya.
7. Berikan pakan ayam dengan jumlah yang sesuai. Hal ini supaya tak ada makanan yang tersisa. Apalagi jika makannya basahan, jika masih ada makanan yang tersisa dikuatirkan akan menimbulkan bau dan mikrobia yang berbahaya bagi percernaan ayam. Jumlah pakan ayam disesuaikan dengan umur, jenis kelamin dan aktivitas ayam. Bisa kok kita otak-atik sendiri berdasarkan pengalaman kita tentunya.
(sumber: aliefardi.blogspot.com)