Senin, 18 Februari 2013

Cara memandikan ayam aduan sebelum bertarung

Ayam yang akan diadu terlebih dahulu harus diairi atau di mandikan dan untuk melakukan itu tentunya kita harus mengetahui cara-caranya, karena tak jarang hal seperti ini seringkali menjadi faktor kemenangan atau kekalahan dalam arena bertarung ayam.

Berikut cara memandikan atau mengairi ayam aduan sebelum bertarung :
  • Sebelum dimandikan ayam terlebih dahulu dikeluarkan lendirnya dengan memasukkan bulu ayam (dilolohkan) sambil diputar sampai tenggorokannya bersih dari lendir
  • Pada saat ayam diberi minum jangan sampai berlebihan karena akan berakibat ayam muntah pada saat diadu, selain itu jangan sampai hidung ayam terlalu banyak kemasukan air karena akan sangat berpengaruh pada pernafasan ayam.
  • Basahi bagian kepala, dada, leher, bagian bawah/ketiak dan bagian atas/pangkal sayap sampai pada bagian pantat (kloaka) dan paha, sebisa mungkin jangan sampai membasahi sayap. Setelah itu keringkan setelah ayam kelihatan seperti menggigil kedinginan, jangan sampai ayam menggigil terlalu lama.

  • Pada airan kedua sebaiknya ayam jangan dulu diberi minum atau dikeluarkan lendirnya, yang harus dilakukan pertama kali adalah, mendinginkan badan ayam dengan cara menempelkan kain atau spons yang sudah dibasahi ke bagian dada, ketiak, dan pantat ayam, lakukan terus sampai nafas ayam stabil atau berhenti ngos-ngosannya, setelah itu keluarkan lendir ayam dan berikan minum.
  • Kita juga harus melihat kondisi ayam setelah pertarungan pada airan pertama. Jika ayam menderita banyak luka dibagian kepala akibat terkena taji lawan (luka tusuk atau sobek), sebaiknya jangan dicuci atau dibasahi dengan air secara langsung, karena akan menambah rasa sakit/nyeri pada luka ayam yang tertusuk atau sobek akibat taji, cukup dibersihkan dan dikompres dengan kain tidak teralu basah.
  • Pada airan selanjutnya cara memandikan ayam biasanya sama seperti pada airan kedua, hanya saja pada airan ini ayam tidak perlu lagi dibasahi terlalu lama. Jangan sampai ayam menjadi berat karena terlalu basah, karena pada airan ini tenaga ayam sudah banyak terkuras dan stamina yang sudah mulai menurun.
(sumber: ayam-bangkok-gombong.blogspot.com)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...