Jumat, 18 Oktober 2013

Cara perawatan ternak ayam saat datangnya musim penyakit (pancaroba)

Cara perawatan ternak ayam saat datangnya musim penyakit (pancaroba)
 Cara perawatan ternak ayam saat datangnya musim penyakit (pancaroba)

Pemeliharaan ayam pada musim kemarau maupun musim penghujan sama-sama menguras energi bagi peternak ayam laga. pada musim penghujan dimana kelembaban tinggi. pada musim kemarau, infeksi saluran pernafasan tidak bisa dielakkan. perbedaan musim tersebut, tentunya memerlukan manajemen yang berbeda.

Lalu bagaimana dengan musim pancaroba?

musim pancaroba adalah musim peralihan, yaitu peralihan dari musim penghujan ke kemarau, atau dari kemarau ke penghujan. berdasarkan informasi BMKG (badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), musim penghujan kali ini berakhir pada kwartal pertama tahun 2012. berarti musim penghujan kali ini lebih pendekakibat perputaran arah angin.sehingga bisa dipastikan musim kemarau lebih panjang. Dengan demikian, suhu udara akan menjadi semakin panas. Perubahan nuata yang terjadi pada musim pancaroba adalah terjadinya perubahan cuaca yang drastis dan cenderung ekstrim. biasanya ditandai dengan adanya suhu lingkungan yang fluktuatif dan kelembaban udara yang relatif tinggi.

Dampak Terhadap Peternakan

a. Immunosupresif
Dari sisi fisiologis, kondisi musim pancaroba ini memaksa ayam untuk cepat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Ayam tidak memiliki pengaturan suhu yang baik, terutama pada anak ayam dan ayam muda. Akibatnya, pada usia demikian memiliki kepekaan yang tinggi terhadap adanya perubahan suhu. Kepekaan yang tinggi berbuntut negatif, dimana ayam menjadi mudah stres.stres inilah yang akan menjadi titik awal permasalahan dalam budidaya ayam laga, stres merupakan kondisi immunosupresant, dimana akan berakibat pada buruknya sistem pertahanan ayam. sehingga sedikit infeksi bibit penyakit dari lapangan akan mengacaukan performance ayam. stres juga berdampakpada rendahnya repon kekebalan terhadap vaksinasi sehingga titer antibodi yang dihasilkan tidak optimal.

b. Perkembangan DOC
Pada minggu awal pasca menetas, secara fisiologis terjadi proses penyerapan kuning telur. kuning telur merupakan sumber makanan bagi DOC serta sumber antibodi maternal (antibodi asal induk). stres akibat musim pancaroba, akan berpengaruh terhadap proses penyerapan kuning telur tersebut. padahal, pada minggu ini diperlukan pertumbuhan organ-organ dalam termasuk organ pencernaan yang pesat. jadi, bisa dibayangkan apabila ayam DOC yang notabennya mahluk lemah tidak memiliki sediaan pakan yang cukup serta antibodi yang melindungi dari infeksi bibit penyakit.

c. Merebaknya Kasus Penyakit
Penyakit yang perlu diwaspadai oleh penggemar ayam laga yang sering terjangkit pada musim pancaroba yaitu : CRD (ngorok), SNOT/Corysa, Colibacillosis, ND, Gumboro dan AI. meningkatnya jumlah bibit penyakit dilapangan dapat bersumber dari ayamnya sendiri. kondisi ayam stres menyebabkan bibit penyakit bibit penyakit mudah menginfeksi. disinilah awal mula terjadinya peningkatan jumlah bibit penyakit. karena mendapatkanhospes yang cocok, maka bibit penyakit mempunyai kesempatan untuk berkembang. Bakteri akan mengalami multiplikasi (memperbanyak diri dengan cara membelah), virus akan mengalami replikasi (memperbanyak diri dengan cara duplikasi), sehingga dalam feses maupun lendir ayam terinfeksi akan mengandung bibit penyakit.dalam jumlah yang lebih banyak. dalam istilah ilmiah terjadi shendding bibit penyakit. feses dari ayam terinfeksi inilah yang akan menjadi sumber penularan penyakit ke ayam lainnya. ditambah dengan meningkatnya kecepatan angin sehingga akan mempermudah dalam penyebaran penyakit.
 
d. Penurunan Kualitas Pakan
musim pancaroba juga berdampak pada menurunnya kualitas pakan. yaitu lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur. Disamping pertumbuhan jamur, peningkatan kadar air selama penyimpanan juga menyebabkan turunnya komposisi zat-zat makanan sebagaimana tertera dalam label. seperti protein, asam amino maupun vitamin.

Agar Terhindar dari Wabah
Secara matematis, dalam mencapai potensi yang maksimal, kondisi lingkungan hanya sebagai faktor penambah. Sedangkan faktor pengali diperankan oleh manajemen. dengan istilah lain, manajemen berpengaruh sangat besar bahkan proporsinya 70% untuk mencapai potensi yang optimal. jadi meskipun lingkungan diluar kurang bersahabat, selama manajemen bagus maka kerugian dapat dihindari. Manajemen bertujuan untuk menciptakan kondisi yang nyaman bagi ayam.

Infrastruktur Kandang
Kontrol kondisi kandang harus selalu doperhatikan. Jangan biarkan atap bocor, tampias hujan masuk, tirai penutup kandang masih layak pakai, dll. semua harus dipastikan berfungsi dengan baik.

Vaksinasi
karena kondisi ayam mudah stress yang berdampak pada menurunnya immune didalam tubuh. Disarankan untuk melakukan vaksinasi pada bulan-bulan pancaroba. Vaksin yang disarankan adalah ND dan AI. untuk vaksinasi ND, akan lebih optimal hasilnya jika memakai kombinasi vaksin aktif dan in aktif. karena sistem kerja kedua jenis vaksin tersebut akan saling menguatkan dalam pembentukan immune dalam menghadapi serangan virus lapangan.

(sumber : farm-bangkok.blogspot.com)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...