Jumat, 16 November 2012

Cara menghitung berat rata-rata badan ayam

Cara menghitung berat rata-rata badan ayam
Untuk menghitung rata-rata berat badan ayam, tidak lah sulit, peralatannya hanya menggunakan sebuah timbangan yang sesuai untuk menimbang berat badan ayam.

Timbangan Yang sesuai itu maksudnya bagai mana?
Yang di maksud dengan sesuai disini adalah:
Misalkan untuk ayam jenis broiler atau grower, berat badan ayam jika kita timbang hanya mencapai (berat maximum) tidak melebihi 5kg,

Jika ayam tersebut beratnya tidak melebihi 5 kg, maka sebaiknya timbangan yang sesuai untuk menimbang ayam tersebut gunakan lah timbangan yang 5kg (jenis salter juga tersedia)

Contoh: Seperti timbangan jenis salter misalnya, untuk jenis salter kapasitas maximum nya berbeda2,
ada yang:
  • 5 kg
  • 10 Kg
  • 50 kg
  • 100 kg
  • 150 kg
  • 200 kg dan lain-lain
Untuk Ayam layer dari umur 32 minggu sampai umur 65 Minggu , sebaiknya menggunakan timbangan yang kapasitas maximum nya 10 kg.

Kesimpulan:
Jika menggunakan timbangan yang kurang sesuai dengan kebutuhan (tergantung berapa berat yang kita mau timbang), nantinya ke akuratan hasil timbangan akan tidak menghasilkan rata2 yang seimbang.

Contoh Kesalahan menggunakan timbangan:
Jika seorang peternak ingin mengetahui rata2 berat badan dalam kandang yang di peliharanya, sedangkan berat badan ayam (umur masih kecil) hanya 200 sampai 500 gram/ekor;  peternak tersebut menggunakan timbangan berkapasitas maximum 10 kg, nah apakah berat ayam yang di timbang bisa di rincikan dengan sempurna??? pastinya kurang tepat.

Tetapi jika menggunakan timbangan yang 5 kg peternak akan mengetahui rincian kecil dari timbangan tersebut, jadi gunakan lah timbangan yang sesuai dengan kebutuhan.

JADI BAGAI MANA  cara menghitung berat badan ayam?
Harus anda ketahui bahwa ayam yang akan kita ambil dan di gunakan sebagai samples timbangan harus 10 % dari total ayam yang ada di dalam kandang anda.

Misalkan anda memelihara ayam dengan total 1000 ekor, jadi ayam yang harus di timbang adalah sekitar 100 ekor.
kalau tidak bulat 100 ekor juga tidak masalah , misalkan : 90 ekor s/d 110 ekor, akan tetapi jangan kurang dari 70 ekor dan jangan lebih dari 140 ekor

Karena kita akn menghitung ayam dalam 10% .

Contoh di bawah ini

Scala =  total ayam
300 = 0
320 = 0
340 = 2
360 = 2
380 = 1
400 = 5
420 = 3
440 = 7
460 = 12
480 = 7
500 = 7
520 = 7
540 = 5
560 = 3
580 = 1
600 = 0
620 = 0
=========
Total ayam yang di timbang adalah 62 ekor

Keterangan:
Angka 300 s/d 620 adalah angka scala di dalam timbangan. kemudian angka yang setelah = adalah , total ayam yang di timbang,

Contoh:
perhatikan angka di scala 340 = 2 artinya ayam yang beratnya 340gram ada 2 ekor. dan seterus nya. jika di total ayam tersebut semuanya ada 62 ekor ayam. silahkan di perhatikan kembali ,
Cara menghitung nya adalah:
Kita bisa menggunakan calculator dengan fungsi memory, misalkan
340 x 2 (tekan M+) pada calculator anda.
360 x 2 (tekan M+) pada calcilator anda.
380 X 1 (tekan M+)
400 X 5 (tekan M+)
dan seterus nya sampai angka paling terakhir yaitu 580 x 1 (tekan M+) pada calculator anda. Kemudian terakhir tekan MR atau MRC Dan akan menghasilkan  29100 gram. Artinya Total berat, yang di hasilkan dari 62 ekor ayam yang di timbang adalah 29100 gram. jadi untuk mengetahui hasil Rata-rata nya adalah: 29100 di bagi 62 ekor = 469.3 gram / ekor ayam.sampai di sini yang kita hasilkna adalah menghitung rata2 berat badan ayam saja, jadi bagai mana untuk mengetahui Berapa persen rata2 ayam yang ada di kandang kita?

Untuk Menghitung persentase dari hasil contoh di atas adalah: Kita sudah mengetahui rata rata ayam nya yaitu. 29100/62 = 469.3 gram /ekor. kemudian kita harus mencari ayam yang beratnya Kurang dari 10 %
Dan ayam yang yang beratnya  lebih dari 10 %

Caranya:
Untuk mengetahui berat ayam yang kurang dari 10 % 469.3 di kurangi 10% , hasilnya 422 gram (karena di scala timbangan hanya menggunakan bilangan bulat , maka kita bulatkan saja menjadi 420 gram.) Untuk Mengetahui ayam yang beratnya  lebih dari 10 % 469.3 di tambah 10% hasilnya adalah 516 gram (Karena di scala timbangan hanya menggunakan bilangan bulat, maka kita bulatkan saja angka 516, menjadi angka 520 gram)

Nah sekarang kita sudah mengetahui berat ayam yang kurang dari 10% yaitu 420 gram , dan ayam yang lebih dari 10 persen yaitu 520 gram.

catatan:
Ayam yang beratnya kurang dari 10%  adalah termasuk ayam dalam kategori kecil (di bawah rata2) Dan ayam yang beratnya lebih dari 10 % adalah termasuk ayam dalam kategori besar atau paling besar (di atas rata-rata)

Jadi kita lihat kembali kedalam scala timbangan kita di atas, kita tandai dan hitung ayam yang beratnya Kurang dari 10 %  (yg beratnya kurang dari 420) ada berapa ?? dan yang lebih dari 10 %  (yg beratnya Lebih dari 520) ada berapa ??

Didalam contoh ini (scala yang di atas) ayam yang beratnya kurang dari 420 ada: 10 ekor. bagai mana mengetahuinya? kita lihat di posisi scala 340 ada 2 ekor, scala 360 ada 2 ekor,  dan di scala 380 ada 1 ekor, total ayam yang kurang dari 420 adalah : 10 ekor.

Dan ayam yang Lebih dari 520  gram ada 9 ekor. bagai mana mengetahuinya?? Kita lihat posisi: scala 540 ada 5 ekor, scala 560 ada 3 ekor, 580 ada 1 ekor, dan total 9 ekor. Jadi ayam yang Tidak termasuk ke dalam rata2  adalah 19 ekor ( ayam yang kurang dari 10% dan ayam yang lebih dari 10%)

Semua sudah kita ketahui, jadi untuk menghasilkan persentase nya adalah:
62 ekor dikurangi 19 = 43
43 di bagi 62 di kali 100 (atau 43 di bagi 62 tekan tombol % pada calculator anda)
====
Hasilnya adalah 69.3%

62 = 29100
Avg(rata2)= 469 gram
<420 s/d 520>
69.3 %
====

Keterangan:

62 = Total ayam yang di timbang.
Avg = 469 ( rata2 ayam per-ekor)
<420 = ayam yang beratnya kurang dari 10 % (ayam kecil)
520 > = Ayam yang beratnya lebih dari 10 % (ayam paling besar)
69.3% = Rata-rata ayam dalam persentase , jadi 69.3%  ke seragaman ayam yang ada di dalam kandang tersebut (yang kita timbang tadi)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...