Rabu, 08 Mei 2013

Penyebab telur ayam tidak menetas

Pertanyaan yang sering dialami oleh para peternak ayam yang masih awam adalah masalah mengapa telur ayam tidak mau menetas. Atau jika menetas tidak bisa 100%. Sebagai contoh ayam yang mengerami 10 butir telur , kadang bisa menetas semuanya, kadang 8 ekor, 6 ekor bahkan tidak satupun telur yang menetas. Pada semua jenis unggas sebenarnya penyebabnya dapat ditelusur dari berbagai macam sebab. Misalnya saja penetasan ayam pelung, ayam bangkok, atau ayam kampung biasa.

Syarat Telur Ayam Menetas
Secara normal telur ayam akan menetas dalam waktu 21 hari pengeraman. Syarat utama telur ayam bisa menetas adalah jika telur tersebut fertil atau dibuahi oleh ayam jantan. Ayam betina pada dasarnya tetap akan menghasilkan telur, meski tidak ada pejantan lihat saja di peternakan ayam petelur. Mereka justru tidak diberikan pejantan untuk efisiensi pakan. Namun telur-telur tersebut tidak akan menetas karena tidak dibuahi oleh pejantan. Untuk bisa menetas, ayam betina harus dikawin oleh ayam jantan. Untuk menghasilkan anakan ayam yang unggul perlu dilakukan perkawinan ayam yang dipilih indukannya secara cermat.

Dalam masa pengeraman tersebut diperlukan kondisi-kondisi ideal supaya telur ayam bisa menetas. Kondisi ideal tersebut adalah suhu pengeraman yang sesuai antara 36 sampai 39 derajat celcius. Pada saat telur ayam dierami oleh induknya, suhu tubuh ayam berkisar antara suhu tersebut sehingga telur akan menetas. Pada penetasan telur ayam dengan mesin penetas suhu ruang penetasan bersumber dari lampu dan dikontrol oleh termostat.

Menetaskan Telur Ayam Alami

Faktor lain yang mempengaruhi telur ayam menetas adalah faktor kelembaban udara di ruang penetasan/pengeraman , untuk ayam berkisar antara 50% sampai dengan 65%. Kondisi kelembaban perlu ditingkatkan menjelang telur menetas, untuk mempermudah telur menetas. Induk ayam yang mengerami telurnya akan mengeluarkan keringat yang membuat kelembaban mencapai kondisi ideal. Pada mesin tetas perlu diberikan baki yang diisi air untuk menciptakan kelembaban ruang penetasan.

Selain itu setiap bagian dari telur harus mendapatkan panas yang merata. Jika diperhatikan, ayam yang mengeram selalu memindah-mindahkan telur yang dierami dengan paruhnya. Ini dilakukan agar seluruh bagian telur mendapatkan panas yang merata. Menetaskan telur ayam dengan mesin tetas perlu dilakukan membolak-balik telur ayam beberapa kali sehari. Frekuensi membolak-balik telur akan mempengaruhi persentase penetasan.


Penyebab Telur Ayam Tidak Menetas

Untuk menjawab pertanyaan mengapa telur ayam tidak menetas, kita bisa merunut dari berbagai syarat yang harus dipenuhi agar telur ayam menetas. Berikut beberapa pertanyaan yang perlu kita cari jawabannya:
  1. Apakah ada pejantan? Jika ada apakah sudah cukup usianya? Usia ayam yang terlalu muda atau terlalu tua biasanya kurang subur sehingga mempengaruhi daya tetas telur. Makanan ayam juga berpengaruh terhadap kesuburan telurnya sehingga mempengaruhi daya tetas. Untuk meningkatkan daya tetas, berikan makanan yang mengandung banyak protein. Untuk mengetahui apakah telur ayam fertil/subur/ada benihnya atau tidak, setelah dierami kurang lebih 4 hari terawang telur dengan lampu yang cukup terang. Telur fertil akan ditemukan noda merah bulat di dalam telur, lama kelamaan semakin besar membentuk semacam akar. Sedangkan telur yang bening, bisa dipastikan tidak akan menetas.
  2. Apakah suhu pengeraman sudah sesuai, ini biasanya jika kita menetaskan pada mesin tetas. Suhu yang fluktuatif karena salah set termostat atau banyak kebocoran pada mesin tetas biasanya akan mengakibatkan telur tidak menetas. Pada ayam yang mengeram,jika banyak terganggu ayam lain atau manusia juga akan mempengaruhi kestabilan suhu dan kelembaban sehingga telur menetas hanya sedikit. Pada musim tertentu ada kutu yang sering hinggap pada ayam mengeram, ini mengganggu konsentrasi ayam mengeram sehingga daya tetas menurun.
  3. Rasio ayam jantan dan betina, idealnya rasio ayam jantan betina indukan 1 jantan dan 6 betina. Pada ayam arab bisa mencapai 1 jantan 8 betina. Rasio yang terlalu besar , misalnya 1 jantan 15 betina akan menurunkan daya tetas telur,karena ayam jantan tidak mampu mengawini semua betina. Dalam rasio yang banyak , bisa jadi ada ayam betina yang tidak dikawin oleh ayam jago.

Banyak sebab mengapa telur ayam tidak mau menetas, agar penetasan berjalan dengan baik dan sempurna. Semua kondisi harus terpenuhi dengan baik.Selamat mencoba.

(sumber : http://ternakayampelung.com)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...