Jumat, 24 Mei 2013

Tips cara pemeliharaan anak ayam kate

Tips cara pemeliharaan anak ayam kate
Anak ayam kate yang baru menetas biasanya sangat rentan terhadap penyakit, apalagi dengan cuaca yang sangat dingin. Dalam kondisi cuaca normalpun terkadang anak ayam kate ini jarang yang kuat sehingga belum menginjak dewasa anak ayam tersebut sudah mati.

Nah ini adalah tips cara merawat anak ayam kate agar tidak mati dan malah tumbuh sehat, kuat dan lucu-lucu.
  1. Setelah telur menetas menjadi anak ayam semua, cepat pindahkan ke dalam suatu tempat yang tertutup dan terlindung dari hempasan angin dan hawa dingin.
  2. Anak ayam yang baru menetas tersebut harus disatukan dengan induk agar memperoleh kehangatan dan mendapatkan panduan dan petunjuk dalam hal memilih dan memilah-milah makanan yang berupa remah-remah.
  3. Tempat tersebut harus diberi tambahan alat penerangan lampu minimal 5 watt sebagai penghangat tambahan dan sebagai penerangan dalam ruang tertutup tersebut sehingga setiap saat anat-anak ayam tersebut dapat makan dan minum sesukanya tanpa dijadwal.
  4. Tempat tersebut tersebut alasnya harus rata atau datar dan tidak bolong-bolong agar makanan tertampung dan berhamburan di sana, dan angin tidak masuk ke dalam ruang tersebut melalui bawah. Tapi lubang untuk pergantian udara (ventilasi) harus ada.
  5. Lakukan pengontrolan agar pakan tidak kurang atau berlebihan, usahakan harus diberi secukupnya. Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali yaitu pagi dan sore.
  6. Ukuran tempat luasnya minimal 60 cm x 60 cm dan tingginya minimal 40 cm.
  7. Untuk pakan berikan remah-remah yaitu pakan yang halus (boleh stater) dan jangan lupa airnya.
  8. Apabila sudah menginjak pada bulan ke 3 biasanya induk induk ayam kate ini sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda mau bertelur kembali. Si induk dapat dipisahkan dari anak-anaknya. Biasanya anak-anak ayam kate ini akan ribut selama kurang lebih 1 hari setelah itu berjalan dengan biasanya dan mandiri.
  9. Agar kondisi tubuh si anak-anak ayam ini tumbuh dan sehat setelah di sapih oleh induknya , sebaiknya anak –anak ayam ini dijemur setiap 2 hari sekali minimal 5 menit, lebih baik lagi setiap hari.
  10. Dalam keadaan kehausan setelah di jemur anak-anak ayam tersebut harus di beri air yang telah di campur dengan vitamin, tanpa vitaminpun tidak apa-apa maksudnya yaitu untuk meningkatkan napsu makan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...