Senin, 14 Januari 2013

Petunjuk cara pemeliharaan ayam buras bagian ke 4

Peralatan kandang

  • Tempat pakan dan minum
  1. Tempat pakan dan minum dapat dibuat dari bahan yang tidak mudah berkarat.
  2. Bahan-bahan yang dapat digunakan adalah belahan bambu, paralon, plastik atau papan.
  3. Tempat minum seperti halnya tempat pakan dapat dibuat dari bambu yang dipotong, kaleng plastik, atau kaleng-kaleng bekas yang tidak berkarat.
  4. Untuk ayam yang dipelihara secara intensif, tempat pakan dan minum sebaiknya diletakkan di dalam kandang pada dinding kandang bagian dalam dan sedikit lebih tinggi dari permukaan lantai agar ayam tidak mencakar-cakar atau pakan bercampur kotoran.
  5. Untuk ayam yang dipelihara secara semi intensif pakan dan air minum dapat ditempatkan di luar kandang atau halaman asalkan tidak terkena langsung sinar matahari dan air hujan.
  • Tempat bertengger.
Fungsi tempat bertengger adalah agar ayam dapat tidur secara teratur pada malam hari. Tempat bertengger sebaiknya disediakan yang cukup agar ayam tidak saling bertindih dan badan ayam tidak terkena kotoran ayam. Tempat bertengger dapat dibuat dari bambu atau kayu.


  • Sangkar bertelur/pengeraman.
  1. Sangkar diperlukan untuk mencegah ayam bertelur dilantai yang dapat menyebabkan telur menjadi kotor atau pecah terinjak oleh induk ayam lainnya.
  2. Sangkar bertelur/pengeraman dibuat dari bahan yang mudah, murah dan tersedia ditempat misalnya dari kotak gardus bekas, kotak kayu bekas, bambu yang dibuat seperti kukusan, baskom bekas, ember bekas dll. Alas sangkar dilapisi dengan bahan lembut seperti sekam, jerami padi, rumput kering, kertas bekas, kain-kain bekas atau bahan lainnya, agar ayam bertelur dengan nyaman dan telur tidak pecah.
  3. Sangkar bertelur/pengeraman dibuat jangan terlalu cekung atau terlalu datar agar induk mudah membalik telurnya.
  4. Ukuran sangkar bentuk kotak panjang 35 cm, lebar 35 cm dan tinggi (dalam) 35 cm. Tinggi sangkar dari lantai ± 50 cm. Untuk sangkar berbentuk bulat diameter ± 50 cm,
  5. terbuat dari bambu bisa dibuat berdiri (60-75) cm diatas lantai dengan satu tiang dari bambu.
  6. Usahakan tempat pengeraman sebelum digunakan terlebih dahulu disemprot dengan air kapur atau air tembakau untuk menghilangkan kemungkinan gangguan kutu ayam.
  7. Sangkar bertelur sebaiknya ditempatkan di dalam kandang dalam posisi agak gelap dan teduh, misalnya di sudut atau bagian belakang kandang karena pada saat hendak bertelur atau mengeram ayam menghendaki suasana tenang dan agak gelap.
  8. Jumlah sangkar sebaiknya sama dengan jumlah induk ayam yang sedang bertelur.
Petunjuk cara pemeliharaan ayam buras bagian ke 3

(sumber: forclime.org/merang/32-STE-FINAL.pdf)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...