Rabu, 10 Oktober 2012

Berbagai macam penyebab stress pada unggas

Berbagai macam penyebab stress pada unggas
Mungkin anda tidak akan percaya kalau ternak unggas juga bisa stress. Anda pernah melihat seekor burung puyuh yang membentur-benturkan kepalanya pada bagian atas kandang? Atau melihat ayam yang matuk temannya sendiri (kanibal)? Atau melihat ternak secara umum nafsu makannya menurun? Semua itu adalah tanda bahwa ayam tersebut mengalami stress. Nah apa sebenarnya stress tersebut, faktor yang menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Stress adalah kondisi tubuh yang mengalami gangguan hormonal secara temporary (sementara). Faktor penyebabnya sangat banyak, di antaranya :

Suhu kandang
Suhu kandang yang kurang tepat dapat menyebabkan munculnya sifat kanibalis dan juga perubahan konsumsi pakan dan minum. Pada kondisi suhu kandang yang tinggi ternak akan cenderung mengkonsumsi air yang banyak tapi sedikit makan begitu juga sebaliknya.

Ventilasi yang tidak sempurna
Ventilasi beguna untuk sirkulasi udara di dalam kandang sehingga udara dalam kandang tetap segar dan bersih. Udara di dalam kandang biasanya pengap dan bau, sehingga perlu pergantian udara agar bau amoniak di dalam kandang tidak berbahaya bagi ternak.

Perubahan ransum
Secara umum ternak akan mengalami stress beberapa waktu tatkala pergantian pakan yang dilakukan secara drastis Pemberian pakan terutama unggas didasarkan pada kuantitas dan kualitas ransum sesuai fase pemeliharaan. Sehingga kuantitas dan kualitas ransum sangat menentukan terjadinya stress baik pada unggas petelur atau pedaging.

Bentuk dan jumlah wadah pakan dan minum
Pernahkah anda memikirkan bahwa bentuk wadah dapat menyebabkan stress pada unggas? Jumlah wadah pakan dan minum yang kurang dapat memacu terjadinya persaingan untuk mendapatkan makanan. Unggas yang berhasil memenangkan persaingan akan tumbuh secara normal (pesat) dan yang kalah akan mengalami gangguan pertumbuhan (kerdil) dan mudah terserang penyakit.

Kondisi air minum
Kondisi air minum yang kotor atau tercampur bahan lain yang berbahaya dapat memicu terjadinya stress pada unggas. Air bagi ternak secara umum dapat berfungsi sebagai media untuk membantu mengurangi panas tubuh yang berlebih. Air minum hendaknya tersedia terus-menerus (ad libitum) karena peranannya yang tak bisa diabaikan bagi ternak

Kondisi litter
Mengontrol dengan seksama kondisi litter adalah usaha untuk meminimalkan stress pada unggas. Kondisi litter yang basah, menggumpal, kotor, berdebu dan bau amoniak yang bersifat racun akan menyebabkan stress pada unggas. Disarankan untuk mengganti litter yang kondisinya sudah mulai berubah. Disamping itu juga pemilihan jenis litter juga perlu mendapat perhatian.

Kepadatan kandang (carrying capacity)
Kandang yang terlalu padat kurang bagus untuk pertumbuhan unggas dan kandang yang terlalu longgar juga kurang efisien. Maka, dengan mengetahui kepadatan kandang yang ideal harapannya adalah ayam akan tumbuh dengan normal dan mampu menampilkan produksi terbaiknya. Manfaat lainnya adalah tidak akan terjadi salah hitung antara rencana jumlah pemeliharaan dengan kandang yang tersedia.

Pemeliharaan tidak seumur dan satu strain
Lain produsen lain juga kualitasnya baik dari segi performance atau system imun (kekebalan tubuhnya). Perbedaan segi performance akan menyebabkan persaingan dalam mendapatkan pakan sedangkan dari segi kekebalan tubuh kalau terjadi penularan penyakit akan lebih cepat menyebar di sekitarnya karena ada ayam yang mempunyai kekebalan tubuh yang rendah di dalam satu kandang.

Ruang kandang terlalu gelap atau terang
Ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa lama pemberian sinar (cahaya) akan berpengaruh terhadap produksi unggas.

Pindah kandang
Biasanya terjadi pada peternakan layer. Cobalah mencari metode terbaik berapa kali sebaiknya ayam harus pindah kandang dari mulai fase awal pemeliharaan sampai ayam di afkir. Di samping untuk meminimalkan efek negatif stress juga akan menghemat tenaga kerja.

Potong paruh (debeaking)
Pengeluaran darah sewaktu selesai potong paruh akan menyebabkan unggas (darat) kesulitan untuk makan. Dan bisa ditebak kalau ayam sudah susah makan. Maka dari itu mengetahui teknik memotong paruh dan langkah penanganan stress yang akan terjadi juga penting.

Program vaksinasi yang salah
Program vaksinasi berkaitan dengan pemilihan vaksin (aktif atau inaktif), waktu pelaksanaan vaksinasi (waktu dan umur ternak) dan metode pemberian vaksin (injeksi, melalui air minum, tetes mata atau hidung, semprot, tusuk sayap, cabut bulu dan lain sebagainya). Dengan mengetahui pelaksanaannya dengan benar akan bisa meminimalkan stress yang timbul.

Adanya suara yang mengejutkan
Peternak ayam, puyuh, itik sedikit khawatir dengan produksi ternaknya menjelang lebaran atau tahun baru. Mengapa? Karena dua hari tersebut adalah hari yang kurang menyenangkan untuk peternak. Suara petasan, kembang api, musik yang keras akan menyebabkan stress pada unggas. Akibatnya adalah unggas akan mengalami stress beberapa hari lamanya dan peternak akan mengalami kerugian di hari tersebut

Pengangkutan
Stress akibat pengangkutan atau transportasi sudah sangat dimaklumi. Stress ini biasanya mudah untuk diatasi yaitu dengan pemberian larutan gula atau semisalnya. Kemudian unggas diistirahatkan untuk beberapa waktu untuk menunggu pemberian pakan yang tepat.

Perlakuan kasar
Hati-hati kalau anda merekrut petugas atau pegawai kandang. Perlakuan yang kasar dari petugas atau pegawai kandang akan bisa menyebabkan ternak anda stress. Perlakuan kasar terhadap ternak seperti memukul, menendang, melemparkan ternak, berjalan dengan terburu-buru saat di kandang, atau sengaja tidak memberi pakan dan minum pada ternak. 

Untuk mengurangi dampak negatif dari stress maka perlu menghindari tindakan yang akan menambah tingkat stress. Untuk pencegahan anda dapat menggunakan vitamin elektrolit seperti nopstress merah dan antistress. Dosis dan aturan pemberian biasanya sudah disertakan dalam produk masing-masing produsen. Bila tidak ingin gagal dalam usaha maka tak ada salahnya anda mengenali jenis stress pada unggas anda dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
sumber: sentralternak.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...